Kamis, 21 Mei 2009

doaku untukmu

aku bersimpuh

tangan kananku memeluk kedua kakimu
kau masih berdiri tegak
tak mau memandangku

aku memohon

suaraku tersela tangis
airmata yang menganak sungai
memandangmu dengan tanya

aku berpikir

jika kau bisa berhenti mencintaiku
apakah kelak dia bisa kehilangan cintamu juga

aku berdoa

semoga kau berubah
bisa mencintai dengan setulus hati
siapapun yang akan kau cintai nanti







-Fidhiza Purisma-

Tidak ada komentar: