Minggu, 23 Agustus 2009

kita

Kita dilahirkan  dengan  dua mata di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan dan bukan yg sudah berlalu.     

Kita  lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan, dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.     

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun dapat  mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yang ada. 
Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut. Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, Yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh.
Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak 
mendengar dan melihat. 

Kita dilahirkan  dengan  satu hati, yang mengingatkan kita. Untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar untuk  mencintai  dan menikmati untuk dicintai, tetapi jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan. 

Berikanlah Cinta tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah"

Selasa, 18 Agustus 2009

i can try

I can't promise You I'll never make mistakes, but I can try the best to correct my faults.

I can't promise that our love will last forever like in storybooks, but I can promise that no matter what I'll never forget the memories I made with You.

I can't promise You that I'll catch you every time You fall, but I can try to always be close by so I can help you back up.

Senin, 10 Agustus 2009

perasaanku


Hari ini jujur ak merasa tak sempurna
Semua yang kurasakan tak dapat ku utarakan
satu demi satu mempertanyakan
Satu demi satu menginginkan jawaban

Hari ini jujur ak menginginkan sesuatu
Sesuatu yang sangat kunantikan dari dulu
Sampai akhirnya ku ucapkan
The only in my life, Someday you'll be my wife, And I'll be with you until the end of time...

Mungkin hanya sebagian yang tau
Mungkin hanya tembok yang bisa membisikkan kata" itu kepadanya

Akankah selama ini ku menantinya
Akankah sepanjang hidupku menunggunya
Hingga dia menyadarinya
Karna ak sangat sayang kepadanya